Berikut ini contoh berita HOAX :
1. Buku populer yang tidak pernah ada
Pada tahun 1950-an, seorang penyiar acara radio tengah malam, Jean Shepherd, menggagas sebuah ide gila untuk membuat sebuah novel, yang tidak pernah ada di dunia ini.
Ide itu timbul di benaknya, setelah dia mengunjungi sebuah toko buku di daerah tempat dia tinggal. Di sana dia menyadari, orang-orang yang bergulat dalam bisnis penerbitan, akan mengikuti ke manapun arah popularitas membawa mereka.
Jean pun kemudian memutuskan untuk membicarakan sebuah buku yang sangat laris, tapi tak pernah dibuat dan dipublikasikan.
Penyiar radio itu lalu memutuskan untuk memberi judul 'karangannya', I, Libertine, karya penulis Frederick Ewing. Pendengar setia acara radionya pun mulai heboh membicarakan buku tersebut, dan mulai mencari-cari karya fenomenal itu.
Jean kemudian bekerjasama dengan seorang kenalannya di media, mengatakan bahwa mereka telah mewawancarai penulis novel tersebut.
Saat berita yang menyebutkan bahwa novel tersebut hoax, kepala perusahaan penerbitan Ballantine Books, menghubungi Jean dan seorang penulis, Theodore Strugeon, untuk menciptakan novel I, Libertine.
Cara mengetahui berita HOAX dengani ciri-cir berikut:
Jika Anda menemukan berita dengan
ciri-ciri berikut, dapat dipastikan berita tersebut hoax. Ciri yang mencolok
antara lain:
- Tidak menggunakan 5W+1H
- Menggunakan huruf KAPITAL
- Berisikan kalimat terusan ke orang yg anda kenal
- Penggunaan bahasa sedikit awur-awuran
Pengguna
bisa melakukan screen capture disertai url link, kemudian mengirimkan data ke
aduankonten@mail.kominfo.go.id. Kiriman aduan segera diproses setelah melalui
verifikasi.
Kerahasiaan
pelapor dijamin dan aduan konten dapat dilihat di laman web
trustpositif.kominfo.go.id.
Laporan
database Trust+Positif sampai dengan 2016 mencatat konten negatif yang diblokir
sebesar 773.339. Masyarakat juga diimbau untuk memperhatikan konten yang
tergolong konten negatif antara lain, pornografi, SARA, penipuan atau
perdagangan ilegal, narkoba, perjudian dan radikalisme.
Selain
itu, informasi yang diungkap akun Twitter Indonesia Baik @GPRindonesia juga
menyebut konten yang termasuk konten negatif seperti kekerasan, kekerasan anak,
malware dan phising serta pelanggaran kekayaan intelektual.
PESAN :
- Bacalah isi berita terlebih dahulu.
- Jangan mudah percaya dengan berita yang tersebar dengan cepat.
- Pastikan terlebih dahulu kebenaran berita tersebu.
0 Komentar untuk "Conntoh Berita Hoax dan bagaimana cara menanggapi nya"