5 Jet Tepur Pertama di Dunia

1.Messerschmitt Me-262 Schwalbe (1944)  

The Me-262 Schwalbe (swallow) adalah jet tempur pertama kali di dunia yg dikeluarkan oleh Nazi. Didukung oleh dua Junkers Jumo 004 B1 turbojet, Me-262 memiliki kecepatan maksimum 900 km / h (559 mph).




2.Gloster G.40 Meteor (1944)

 
The Meteor adalah jet tempur bermesin pertama yang dibangun Inggris. Diperkenalkan 2 bulan setelah (Juli 1944) Me-262 yang telah mengejutkan pejuang Sekutu, namun ia lebih lambat dari Me-262 dengan kecepatan maksimum sebesar 660 km. Sekitar 3.947 Gloster G.40 Meteor dibuat pada tugas pasca perang di sebagian besar negara-negara Angkatan Udara anggota Sekutu 


3.Bell P-59 Airacomet

 The jet tempur pertama yang dibangun oleh AS,. Penerbangan pertama dilakukan pada tahun 1942, dengan kecepatan maksimum hanya 664 km / jam, pesawat ini mempunyai masalah pada pengontrolan dan masalah mesin jika dibandingkan dengan saingannya (Me-262). Dibuat sebanyak 66 unit, pesawat tidak dapat memecahkan masalah operasional yang ada, sehingga tidak ada catatan untuk pesawat ini sehingga ditempatkan di bawah tugas aktif, bahkan setelah Nazi awalnya memperoleh keuntungan dengan pengenalan Me-262.

4.Kikka Nakajima (1945)

 The Kikka Nakajima itu hanya upaya Jepang sejalan dengan lomba desain sebagai pesawat jet setelah menyaksikan percobaan Me-262 di Jerman pada tahun 1944. Pesawat ini akhirnya melakukan penerbangan pertama pada 7 Agustus 1945, tapi pensiun 8 hari kemudian, dengan memburuknya posisi Jepang pada perang yang memuncak dengan penyerahan akhirnya Jepang pada 2 September 1945.

5.Yakovlev Yak-15 (1947)

 
Dengan kejatuhan Nazi dan yang merampas sumber daya tersedia yang berkaitan dengan teknologi Jerman, dapat dipahami bahwa masing-masing negara Sekutu memiliki saham masing-masing di setiap bagian dari “souvenir perang” yang bisa dibawa pulang untuk pemeriksaan dan modifikasi untuk motif masing-masing. The Yak-15 (NATO name: Feather) adalah materialisasi Rusia dari perlombaan yang sedang berlangsung yang pasti mengatur tren baru yang kemudian akan disebut sebagai Perang Dingin. Didukung oleh 1 turbojet RD Tumansky-10, pesawat ini memiliki kecepatan maksimum 700 km / jam