1. Pioneer 10
Pioneer 10 adalah pesawat luar angkasa pertama yang melampaui
sabuk asteroid, dan juga yang pertama melakukan pengamatan langsung terhadap
planet Yupiter. Pesawat ini diluncurkan pada tanggal 2 Maret 1972, dan berhasil
mengirimkan foto jarak dekat (close up) Yupiter pertama pada 3 Desember 1973.
Pada tanggal 13 Juni 1983 Pioneer 10 melintasi orbit Neptunus dan menjadi benda
buatan manusia pertama yang meninggalkan tata surya, walaupun belum melewati
heliopause atau awan Oort.
2. Pioneer 11
Pioneer 11 adalah pesawat luar angkasa yang membawa misi
meneliti Jupiter (misi Jupiter kedua setelah Pioneer 10) dan sistem tata surya
luar serta misi pertama yang meneliti Saturnus serta cincin-cincin yang
mengelilinginya.
Diluncurkan dari Cape Canaveral pada 6 April 1973, Pioneer 11
melintasi Jupiter dari jarak 34.000 km pada 4 Desember 1974 dan berhasil
mengambil foto-foto Bintik Merah Raksasa. Pioneer 11 melintasi Saturnus dari
jarak 21.000 km pada 1 September 1979 dan menemukan dua bulan baru serta
mengirimkan foto-foto cincin planet tersebut ke Bumi. Misi Pioneer 11 diakhiri
pada November 1995. Saat itu pesawat ini berada pada jarak 44,7 AU dari
Matahari.
Seperti Pioneer 10, pesawat ini juga membawa serta Plakat
Pioneer yang berisi pesan dari manusia. Jika pesawat ini ditemukan oleh makhluk
luar angkasa, diharapkan bahwa plakat tersebut dapat memberitahukan asal usul
pesawat ini kepada mereka.
3. Pesawat ulang-alik Enterprise
Pesawat ulang-alik Enterprise (NASA Orbiter Vehicle
Designation: OV-101) adalah pengorbit pesawat ulang-alik pertama. Pesawat ini
dibangun untuk NASA sebagai bagian dari program pesawat ulang-alik untuk
melakukan sejumlah penerbangan ujicoba di atmosfer.[2] Pesawat ini dibangun
tanpa mesin atau pelindung panas yang berfungsi, sehingga tidak mampu melakukan
penerbangan antariksa.
Awalnya, Enterprise akan dirombak untuk penerbangan orbit
yang akan menjadikannya wahana antariksa kedua yang mengudara setelah
Columbia.[2] Tetapi, selama pembangunan Columbia detail desain akhirnya berubah
karena bobot badan dan sayap pesawat. Perombakan Enterprise untuk penerbangan
antariksa membutuhkan pencopotan pengorbit dan mengembalikan bagian-bagiannya
ke subkontraktor di seluruh Amerika Serikat. Karena ini merupakan keputusan
yang mahal, Challenger ditetapkan untuk dibangun secara murah di sekitar
bingkai badan (STA-099) yang dibuat sebagai benda ujicoba.[2] Enterprise
dipertimbangkan untuk dirombak untuk menggantikan Challenger setelah meledak,
namun justru Endeavour yang dibangun dari struktur sisa ledakan tersebut.
4. Pesawat ulang-alik Challenger
Challenger adalah pesawat ulang-alik NASA yang kedua.
Peluncuran perdananya berlangsung pada tanggal 4 April 1983. Pesawat ini sempat
menjalani misi sebanyak 9 kali sebelum akhirnya hancur berantakan pada detik
ke-73 peluncuran untuk misinya yang kesepuluh dan menewaskan seluruh awak
pesawat yang berjumlah tujuh orang pada tanggal 28 Januari 1986. Challenger
digantikan oleh pesawat Endeavour yang melakukan peluncuran perdananya pada
tahun 1992, enam tahun setelah musibah.
Astronot Challenger Mereka yang tewas ;Michael Smith,Dick
Scobee,Judith Resnik,Ronald McNair,Ellison Onizuka,Gregory Jarvis dan Christa
McAuliffe
Misi yang Sangat Diminati Masyarakat Amerika Misi Challenger
sangat diminati oleh masyarakat AS karena kehadiran guru sekolah menengah atas
yang berasal dari New Hampshire, Christa McAuliffe-orang pertama yang berasal
dari masyarakat biasa-dan pelantikan program Guru di Ruang Angkasa NASA.
McAuliffe dijadualkan untuk memberi pengajaran dari ruang angkasa kepada
murid-muridnya, sebuah program yang inovatif dan mencengangkan yang dapat
membangkitkan antusiasme sangat besar dikalangan pendidik dan siswa.
5.Pesawat ulang-alik Discovery
Pesawat ulang-alik Discovery (kode pesawat NASA:
OV-103) adalah sebuah pesawat ulang-alik (Space Shuttle) NASA.
Pertama kali diterbangkan pada 30 Agustus 1984, Discovery
adalah pesawat ulang-alik ketiga dan yang tertua yang masih dioperasikan hingga
saat ini. Fungsi-fungsinya adalah untuk misi-misi penelitian dan pemasangan
Stasiun Luar Angkasa Internasional. Nama Discovery berasal dari nama HMS
Discovery, sebuah kapal yang pernah digunakan sang penjelajah, James Cook.
Hingga Juli 2005, Discovery telah mengadakan 31 penerbangan,
menghabiskan 241,95 hari di angkasa, menyelesaikan 3.808 orbit dan terbang
sejauh 158.859.429 km.
Discovery adalah pesawat ulang-alik yang meluncurkan Teleskop
Hubble. Selain itu, pada 29 Oktober 1998, pesawat ini juga membawa astronot
John Glenn yang saat itu berusia 77 tahun, ke angkasa, membuatnya menjadi
manusia tertua yang pernah mengangkasa.
Dalam misi luar angkasa pertama NASA setelah meledaknya
Columbia, STS-114, ditemukan bahwa sepotong busa untuk insulasi lepas dari
pesawat saat peluncuran. Misi yang berlangsung dari 26 Juli 2005 tersebut
berhasil diselesaikan pada 9 Agustus 2005, sehari terlambat dari jadwal.
Setelah kejadian tersebut, NASA menunda seluruh peluncuran yang telah
direncanakan hingga masalahnya dipecahkan.
Pada tanggal 4 Juli 2006, NASA tetap meluncurkan pesawat
angkasa luar Discovery, meskipun sebelumnya timbul kekhawatiran karena
munculnya gangguan teknis pada tubuh pesawat.
Discovery rencananya akan dipensiunkan pada tahun 2010.
0 Komentar untuk "5 Pesawat Luar Angkasa Paling Terkenal"